BAB 24**

1495 Words

"Abang pernah naik bus?" tanya Mini agak khawatir waktu mereka akan masuk pintu bus, tapi hanya itu satu-satunya alat transportasi ke rumah Mini. "Apa kamu kira aku ke mana-mana harus mengendarai jet pribadi?" Mini mendengar bang Brandon memang lebih banyak besar di America, dulu dia tinggal bersama ibunya nyonya Marisa di Boston. Kemarin bi Munah yang bercerita karena Mini masih sering heran kenapa di antara keempat putra tuan Serkan hanya Brandon yang paling berbeda gayanya. Brandon tidak menyangka jika bus yang menuju kampungnya Mini ternyata lebih mirip gerobak pengangkut sapi, yang rodanya berputar lambat dan membuat tubuh terpantul-pantul sepanjang jalan. "Kapan kita akan sampai?" tanya Brandon yang sudah berulang kali menengok arloji di tangannya. "Sebentar lagi, Bang." Mini

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD