Mini tahu jika semua kecemasannya ini tidak baik untuk kandungannya. Tapi ternyata dia tetap tidak bisa berhenti memikirkan berbagai hal mengerikan itu begitu saja. Mini mulai sering membayangkan bagaimana jika akhirnya Brandon lelah dan benar-benar pergi meninggalkannya, atau membayangkan pria yang dicintainya itu memeluk tubuh wanita lain di ranjangnya. Semua itu tetap sangat menyakitkan hanya untuk sekedar dibayangkan meskipun Mini sudah berulang kali coba belajar untuk menegarkan dirinya jika suatu hari nanti hal itu benar-benar terjadi. Brandon sudah tertidur sejak tadi, Mini bisa tahu dari irama nafasnya yang lambat dan teratur. Mini sendiri masih belum bisa memejamkan mata meskipun sudah lewat tengah malam. Dia masih memandangi keindahan dari pria yang sangat dicintainya itu dal