Kalau dipikir pikir kisah hidupku benar benar sudah seperti drama. Dulu saat masih bersama Aksa, aku merasa jadi orang yang paling beruntung karena dicintai oleh laki laki sebaik dia.
Tapi ternyata hanya dalam waktu tiga tahun, semua berubah menjadi mimpi buruk yang menyakitkan. Aku bukan hanya kehilangan semuanya, tapi juga dibuang dan dinistakan.
Kalau bisa memilih, aku juga tidak ingin mengotori hidupku dengan hal hina seperti ini. Menggunakan bukti kejahatan Budiman Anggoro untuk merampas paksa saham yang dia miliki.
Aku merasa sama buruknya dengan mereka. Tapi apa boleh buat, karena mereka juga tidak memberiku pilihan lain. Mana mungkin aku akan diam saja membiarkan mereka menginjak kepala di tanah.
Tatapanku masih tertuju pada flashdisk kecil di tanganku. Terdiam di antara peran
