56. Keluarga Dila

1909 Words

Acara berkunjung ke rumah orang tua Dila jadinya tidak malam minggu, tetapi minggu paginya. Ini atas saran Dila sendiri setelah mempertimbangkan Ken yang dipastikan ikut. Kalau malam, takutnya Ken mengantuk dan rewel. Usul Dila jelas bagus, karena aku pun sebenarnya berpikir begitu. Membawa anak kecil ketika malam hari jelas banyak resikonya. Apalagi anak kecil seringnya sulit sekali diprediksi. Sekitar jam setengah sepuluh pagi, aku sudah tiba di depan gerbang rumah Dila. Jujur saja, jantungku berdetak sangat cepat begitu keluar dari mobil. Aku agak cemas dengan tanggapan Al juga Bu Shila. Apa mereka akan santai seperti Pak Adimas? Atau justru sebaliknya? Meski waktu itu aku sempat bertemu mereka berdua, tetapi tetap saja kali ini rasanya berbeda. “Dil, saya agak deg-degan,” ujarku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD