Hati yang Sepi

1078 Words

"Ren, ini bukan lagi tentang Niken, ini tentang kita, saya memutuskan untuk menjalani pernikahan yang sebenernya sama kamu. Menikah, punya anak dan hidup bersama." "Apa? Menikah, punya anak dan hidup bersama? Apa Bapak pernah berpikir dari sisi saya, sebagai anak pungut yang akan segera dibuang, apa Bapak pernah berpikir dengan apa yang saya rasakan? Saya dijadikan sebagai alat oleh kalian semua, tapi sekali pun kalian tak peduli dengan saya. Ini hati, Pak! Bukan batu ...." Irene menepuk dadanya emosi. Bunyi gedebuk keras di d**a wanita itu membuat Pram maju menghentikan gerakan tangan Irene. Irene memberontak. Melepaskan diri dari cengkraman Pram. Sebuah kenyataan baru ditemui Pram dan berhasil membuat Pram kaget, anak pungut, siapa? Irene kah? "Tak satu pun dari kalian mencintai saya,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD