"Saya ingin kamu berhenti bekerja!" Kalimat perintah itu keluar juga setelah mereka sama-sama diam setelah Irene menyebut nama Arkan di pembicaraan mereka.
"Kenapa dengan Bapak? Apa-apaan Bapak ini? Jangan aneh-aneh, Pak. Saya sudah bilang, saya butuh pekerjaan ini."
"Apa yang yang saya kasih tiap bulan tidak cukup? Kalau begitu, saya akan berikan semua gaji saja ke kamu, plus tunjangan dan uang tak terduga lainnya, tapi dengan catatan, kamu mesti berhenti bekerja!"
"Saya bekerja tak semata-mata karena uang, Pak!"
"Lalu, kenapa? Apa karena pria yang kamu sebut tadi? Saya bisa saja membongkar rahasia pernikahan kita di lingkungan kampus dan mengadukan anak ingusan itu sebagian perusak rumah tangga orang."
Irene makin kesal. "Pak, Bapak ini aneh, tak ada hubungan pekerjaan saya dengan
