Terkurung

1358 Words

Vio duduk di kursi tunggu, ia terus merapalkan doa. Sedari tadi Vio gusar menunggu Levin yang tengah ditangani oleh Dokter. Bahkan jantungnya masih berdegup kencang, merasakan gejolak luar biasa akibat melihat kecelakaan yang menimpa Levin di depan matanya langsung. "Berengsek!!" Vio terkesiap, ketika suara lantang terdengar bersamaan dengan suara lain yang memekakkan telinga. Vio menoleh, memperhatikan seorang cowok yang baru saja datang. Cowok itu terus mengumpat dan memaki, kakinya tak bisa diam. Dia menendang apa pun yang ada di sekitarnya termasuk tempat s****h yang baru saja ia tendang. "Regan berhenti!" bentakan Mario mampu menghentikan Regan seketika. Cowok bernama Regan itu berjongkok di dekat dinding. Memegangi kepalanya, terlihat jelas jika amarahnya belum sepenuhnya mereda.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD