Setelah berbincang sedikit dengan Kayla dan sepupunya, Elina kembali menyapa para tamu undangan yang lain. Suasana riuh dan meriah pesta itu membuat Elina sedikit merasa lelah. Elina pergi ke lady’s room untuk memperbaiki make-upnya dan sedikit beristirahat. Kebetulan sekali lady’s room ini sangat sepi. Hanya satu atau dua orang saja yang terlihat hilir mudik disini. Elina memoleskan sedikit lipstick di bibirnya sambil menatap dirinya di cermin besar yang berada di ruangan itu. Sejenak Elina melirik ponselnya yang berada di dalam clutch-nya yang terbuka. Sepertinya layar ponselnya menyala. Dia mengambilnya dari dalam clutch-nya. Elina melihat nomor tak dikenal yang tertera di layar ponselnya. Elina tak mengangkat panggilan telepon itu. Namun, ponselnya berdering berkali-kali. Akhirnya Elin