39

1769 Words

Ezell memperhatikan Qiandra yang saat ini tengah duduk di taman. Hari ini kondisi Qiandra sudah jauh lebih baik. Ezell bisa lega karena satu dari dua orang yang dia cintai sudah baik-baik saja. Setidaknya saat ini ia bisa memusatkan pemikirannya pada satu orang, jagoan kecilnya. Kondisi putranya masih sama, masih lemah dan terkadang membuat jantungnya ingin lepas karena tekanan jantung putranya yang menurun. Beruntung team dokter selalu menangani anaknya dengan baik. "Aku pasti akan mengembalikan putra kita padamu, Qian. Bersabarlah." Ezell bersuara pelan. Ia ingin cepat mempertemukan anaknya dengan Qiandra lagi. Ia tahu lebih dari siapapun tentang perasaan Qiandra saat ini. Ezell mulai melangkah, kemarin ia tak mendekati Qiandra karena ingin Qiandra tenang. Tidak, sejujurnya ia menghi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD