40

1695 Words

Ezell tersenyum melihat bayi mungilnya yang kini tersenyum sambil terpejam. Putranya telah melewati masa-masa kritis, dan saat ini kondisinya telah stabil. Tak bisa Ezell jelaskan bagaimana bangganya ia pada putranya yang berjuang dengan hebat. "Benar, kau harus tersenyum terus seperti ini. Melihat senyummu membuat Daddy menjadi sangat kuat." Ezell memandangi putranya dengan penuh cinta, "Baiklah, sekarang Daddy harus menemui Mommy dulu. Daddy sudah 3 hari tidak melihatnya." "Perhatikan baik-baik anakku, jika terjadi sesuatu segera kabari aku." Ezell berpesan pada dokter yang menjaga putranya. "Baik, Pak." Ezell keluar dari ruang rawat putranya. 3 hari ia berada di dalam ruangan itu tanpa keluar. Ia makan, tidur dan mandi di dalam tempat itu. Ezell tidak bisa berada jauh dari putran

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD