32

1206 Words

"Qiandra, kau benar-benar berusaha dengan baik untuk kabur dariku." Ezell tersenyum masam. Orang-orangnya sudah menelusuri rute bus yang ditumpangi oleh Qiandra dan hasilnya masih sama, masih tak ada tanda-tanda keberadaan Qiandra. "Tuan, Nona Qiandra sengaja menggunakan bus agar kita tidak bisa melacaknya." Robert memberitahu apa yang sudah diketahui oleh Ezell. "Terus lakukan pencarian. Dan perluas daerah pencarian!" Ezell mengepalkan tangannya kuat, ia sudah benar-benar gila karena pencarian Qiandra. "Bagaimana dengan Zack?" "Awasi dia selama 24 jam. Dia pasti membantu Qiandra pergi." "Baik, Tuan." Ezell membuka pintu mobilnya, melajukannya dengan cepat meninggalkan anak buahnya dan juga Robert yang masih berada di terminal bus. Mobil Ezell berhenti di tempat pemakaman. Satu-sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD