Bab 33. Rencana Arkan (2)

1193 Words

“Kamu sudah dapat dosen pembimbing untuk tugas besar kamu?” Arkan berbasa-basi, meletakkan segelas jus jeruk dingin di hadapan Naura. “Sudah, Pak.” Arkan mengangguk-angguk. “Mau pindah dibimbing saya nggak?” Naura terbelalak. “Eh? Maksudnya, Pak?” Kembaran Aslan itu tersenyum ramah. “Saya cuma membimbing Audri, karena kamu dekat sama Audri, mungkin kamu mau bareng dia dibimbing sama saya?” “Eh?” Naura masih bingung. Teman dekat Audri di kampus itu mendapat pesan dari Arkan beberapa menit lalu. Karena posisi Arkan sebagai dosen, maka Naura tak berani menolak ketika Arkan memberinya sebuah alamat dan memintanya untuk datang. Dan di sinilah ia sekarang, berhadapan dengan Arkan, mengobrol soal pembimbing tugas besar. Benarkah itu yang ingin Arkan bicarakan dengan Naura? “Emangnya boleh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD