Bab 28. Berhati-hatilah

1237 Words

Audri segera menarik tangannya dari genggaman Arkan dan berkata pelan. “Jangan begitu lagi.” Nada suaranya terdengar tegas dan dingin. Arkan mengangkat sebelah alisnya, sedikit terkejut dengan sikap Audri. Ia pikir Audri akan tersipu dan diam saja seperti terakhir kali, membiarkan Arkan melakukan apapun yang ia mau. Yah, meski saat ini gadis itu memang tersipu, tapi ketegasan dalam nada bicaranya jelas berbanding terbalik dengan rona merah jambu di pipinya. Arkan berdehem pelan, tersenyum polos. “Maaf, tadi cuma mau bercanda,” katanya enteng. Hening sesaat. Audri hanya menatap Arkan tajam, penuh selidik. Namun senyum dan tatapan polos yang Arkan tunjukkan membuat Audri tak bisa terus merasa kesal padanya. “Pokoknya jangan diulangi lagi,” ulang Audri, namun kali ini nada suaranya lebih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD