Zain benar-benar tidak pernah bermimpi ataupun mendapatkan firasat apapun saat Amora tiba-tiba mengatakan jika dia menerima tawaran yang pernah dia berikan pada putrinya dua tahun lalu. Entah mantra apa yang sudah mengubah keputusan dan keyakinan Amora saat tiba-tiba wanita itu justru mengatakan menginginkan tawaran itu. "Tawaran Daddy untuk untuk putra sahabat Daddy waktu itu. Apa Amora belum terlambat untuk mengambil tawaran itu?" Tegas Amora untuk satu penawaran yang pernah Zain tawarkan pada Putri kesayangannya dulu. "What,,,?" Syok Zein tapi Amora langsung mengangguk. "Ya. Sepertinya Amora akan menerima tawaran Daddy untuk di jodohkan dengan Ran,,, Ran,,, Ran siapa kemarin?" Ucap Amora lupa dengan nama lengkap laki-laki yang dua tahun lalu sempat ayahnya tawarkan untuk dijodohkan