Ingin Yang Terbaik

2283 Words

Rasa sakit dan kecewa Daniel benar-benar menggunung. Dia tetap tidak terima dengan keputusan Amora yang pilih meninggalkannya secara sepihak. Tidak , Daniel tidak siap. "Amora keluar lah. Aku ingin bicara!" Teriaknya lagi dengan suara berat dan Sky juga King langsung bangkit dari duduknya, menoleh ke arah kaca besar di sisi depan bangunan itu dan melihat seorang laki-laki tengah memberontak karena di tahan oleh beberapa orang bodyguard yang berjaga di mension itu. "Amor. Aku mohon. Kita harus bicara. Kita harus bicara." Teriak orang itu lagi dan Sky juga King lantas keluar dari dalam ruang tengah mension itu. Entah bagaimana cara Daniel bisa masuk di gerbang mension keluarga Amora, padahal halaman dan mension itu benar-benar dijaga ketat oleh puluhan bodyguard. Bukan perkara mudah u

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD