Acara pertunangan telah selesai digelar, para pihak keluarga yang berhadir satu per satu pamit mengundurkan diri. Pun dengan Pak Tjahari yang saat ini juga pamit. Pria tua itu bersalaman dengan Mr. Andrew dan Rosalie.
Untuk pertama kalinya, pria tua bernama Tjahari itu menghampiri Milly. Pria tua itu tersenyum, tulus dari hati terdalam. Ia berkata, “Terima kasih karena telah menerima putraku Keenan,” ujarnya.
Milly mengangguk, sebuah senyuman paling manis bertengger di bibirnya. Gadis itu menjawab, “Sama-sama, Om. Terima kasih kembali karena telah merestui hubungan kami.”
Pak Tjahari sontak tertawa geli. Rupanya gadis ini mengetahui sesuatu yang seharusnya tidak ia ketahui. Pria tua itu lantas berbisik, “Mulai sekarang, restu saya akan menyertai kalian.”
Melihat ayahnya berbisik pada M
