Mr. Andrew dan Rosalie tersenyum ramah begitu Elina menyapa mereka. Terlebih Rosalie yang nampak antusias sekali terhadap Elina. "Mbak, aku senang sekali kita bisa ketemu. Selama ini aku hanya mendengar tentang kamu dari Milly." Rosalie berujar. Rosalie ingat betul saat pertama kali nama Elina disebutkan di telinganya. Milly nampak senang sekali saat membahas wanita ini. Ternyata penilaian Milly tidak salah. Baru pertama kali Rosalie bertemu ia sudah merasakan betapa hangatnya seorang Elina. Sedangkan Pak Tjahari, yang sebelumnya merasa sangat geram saat melihat Keenan bersama Milly, tiba-tiba melunak saat mengetahui siapa orangtua gadis tersebut. "Perkenalkan, saya Ayahnya Keenan." Pak Tjahari mengulurkan tangan menyalami Mr. Andrew. "Oh. Iya. Saya Andrew, Papanya Milly." Mr. Andrew