Menyerah

1015 Words

Raja POV Aku dan Ratu berada di sebuah kafe. Aku yang membawanya ke sini. Meski gadis itu terlihat malas dan memilih tidur di dalam selimut tebalnya. Dan lihat gadis pemalas itu, saat ini dia hanya mengenakan baju piyama berlengan panjang dengan rambut dicepol asal. Tapi karena dia memang sudah cantik, Ratuku itu tetap saja menawan meski tidak memakai riasan apa pun. "Mas ngapain sih bawa aku ke sini? Kan aku tuh capek, aku mau tidur saja di rumah." Ia merengek dengan wajah cemberutnya. Membuatku gatal untuk menyentil hidung mancungnya. "Jangan bobo terus, nanti kepala kamu sakit. Mending di sini aja dulu, kita refreshing. Emang kamu enggak ngerasa kalau hidup kamu sia-sia karena hanya dipakai untuk tiduran saja?" Dia menghela napas pendek. "Enggak, dipabrik aku kemarin capek bange

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD