Ketika Daniel tengah serius mengarahkan anak buahnya di dalam kantor yang ada di kediamannya, Violita tengah berbunga-bunga. Kedua mata Violita menatap penuh binar test pack di tangan kanannya yang dihiasi dua garis merah. Tanpa terasa, waktu berjalan dengan sangat cepat. Rasanya baru kemarin bersama, tapi ternyata sudah satu bulan lebih seminggu, mereka lalui bersama-sama. Sementara dua garis merah di test pack yang Violita pegang, tentu itu merupakan buah cintanya dengan Daniel. Adik Al dan Chilla! Saking bahagianya karena memang sengaja langsung menambah momongan, Violita nyaris loncat. “Astaghfirullah ... aku lagi hamil. Ini mas Daniel ke mana, ya?” batin Violita bergegas membereskan bekas pemeriksaan tes kehamilannya. Violita menuang sisa urine-nya ke wastafel kemudian menyiramny