Sky masih terjaga meski waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam. Bagaimana tidak? Karena si musang sialan Niko, saat ini tengah membuatnya tersiksa. Tunggu, tersiksa? Ya, bagaimana tak tersiksa saat akan tidur tapi suara desahan sialan Niko dan kekasihnya terdengar nyaring di telinga? Beberapa jam yang lalu Sovia, calon istri Niko datang dan memutuskan menginap karena permintaan siluman musang itu. Dan dari sanalah awal dari penderitaannya sekarang.
Sky bangkit dari atas tempat tidur dan mencoba mencari headset yang mungkin ia taruh dalam tas. Tapi sial, ia tak dapat menemukannya. “Shh ….” Ia mendesah berat nan frustasi. Ia tahu ia hanya seorang penumpang bermalam, tapi tak bisakah Niko mengkondisikan suara menjijikannya? Suara-suara aneh yang Niko ciptakan di kamar sebelah benar-benar me
