“Pft ….” Niko masih berusaha menahan tawanya. Tangan kanannya memegangi perut sementara tangan kirinya memegang ponsel yang menunjukan ga,bar Sky saat tertangkap basah. “Kira-kira apa yang akan terjadi jika Shakira tahu?” batinnya dengan senyum pervert yang menghiasi wajah. Ia pun segera menutup mulutnya menahan kelakar tawanya yang pasti memenuhi ruangan membayangkan bagaimana reaksi Shakira. “Sayang? Apa yang kau lakukan?” Sebuah suara nan lembut mengalun menyadarkan Niko. Ia mengarah pandangan pada Sovia yang baru keluar dari dalam kamar mandi. “Hahaha, tidak ada apa-apa, Sayang. Aku hanya menemukan hal yang lucu tadi,” jawabnya. Wanita berambut panjang sepunggung yang mana saat ini rambutnya masih basah itu berjalan ke arah lemari untuk mengambil pakaian. Ia memang kerap menginap da