Sasha langsung masuk ke dalam rumah begitu mereka sampai. Ismail sampai bengong di buatnya. Ismail pun ikut keluar dan membawa tasnya masuk ke dalam. Ismail menghela nafas panjang. Dan melangkah ke dalam rumah. Ismail melihat sekeliling isi rumah. Masih sama. "Mas Mail? Loh, kapan dateng?" Sapa salah satu pelayan Sasha. Ismail langsung menoleh dan tersenyum. "Baru dateng, Mbak." "Apa kabar, Mas?" "Alhamdulillah, baik, Mbak." Mereka pun terlibat obrolan ringan sejenak. Sampai suara deheman menghentikan obrolan mereka. "Sasha?" Ismail langsung pamit pada pelayan yang tadi mengobrol dengannya. Ismail mendekat ke arah Sasha sembari tersenyum kikuk. Sasha cuek saja dan naik ke lantai dua. Ismail hanya mengikuti Sasha. Hingga mereka sampai di dalam kamar Sasha. Ya... Kamar Sasha. Ismail

