Ian mengikuti arah pandangan adiknya. Dia tertegun, melihat tubuh ramping dan menawan Madeline yang melangkah anggun menuju panggung. Tatapan Ian terpaku, hanya pada sosok Madeline, yang terlihat sangat cantik malam itu. Madeline terlihat seperti sosok yang berbeda, jauh sekali dari sosoknya yang Ian kenal selama tiga tahun wanita itu menjadi istrinya. Melihat penampilan penuh percaya diri Madeline sekarang, cara berbusana serta bahasa tubuhnya, seolah melihat orang yang sama sekali berbeda. Selama ini, dia tidak pernah menduga bahwa wanita yang menjadi istrinya dengan kesederhanaan penampilannya sehari-hari, yang selama ini dia anggap biasa saja, adalah seorang arsitek terkemuka dengan nama besar ‘DeAngel’. Pikiran Ian berkecamuk, tetapi dia tidak bisa mengalihkan pandangan dari Made