Dua bulan sejak pernikahan kakaknya, Citra akhirnya wisuda. Kedua orang tuanya sudah bersiap untuk mengantarnya. Kakek neneknya yang sedianya akan datang, membatalkan karena kondisi kesehatan salah satunya. Citra hanya berangkat dengan kedua orang tuanya. Reksa akan menyusulnya nanti. Begitu pula dengan Raka.
Tadinya, Raka ingin mengantarnya sejak pagi. Tapi mengingat undangan hanya berlaku untuk dua orang maka Citra melarang. Ia tak ingin laki-laki itu menunggu lama di luar dan menjadi sasaran pandangan para mahasiswi. Ah Citra tak rela.
Raka datang bersama ibunya dan juga Yudha menjelang upacara wisuda selesai. Suasana begitu ramai membuat Yudha kesulitan mencari tempat parkir yang kosong.
“Mami gak apa-apa ya, jalan agak jauh? Kalau masuk takut malah lama keluarnya nanti.”
“It’s ok
