Bab 57: Tawaran Film

1425 Words

“Abang kenapa?” tanya Citra cemas. Sudah sejak kemarin Raka mendiamkannya. Hari ini laki-laki itu langsung masuk ke kamarnya dan tak keluar lagi padahal Citra sudah menunggunya sejak tadi di ruang makan. Kini Raka bahkan sudah bergelung di balik selimut setelah mandi tadi. “Abang gak makan dulu?” “Aku sudah makan. Kamu makan sendiri aja.” “Aku ada bikin salah sama Abang?” “Aku sudah makan dengan klien tadi. Dan aku ngantuk.” Raka memejamkan matanya. Citra menghembuskan napas kasar. Dia masih duduk di atas kasur dengan Raka yang berbaring membelakanginya. “Abang marah sama aku?” tanyanya. Raka tak menjawab. Ia tetap memejamkan matanya. Citra mengambil teleponnya yang berdering. “Ya, Ma. Citra gak bisa ambil kayaknya. Belum sempat Citra review, Citra lupa narohnya di mana,” dia m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD