#16 Permintaan Maaf

1353 Words

Praka Yudan terbangun karena sinar matahari mulai menerobos jendela yang terbuka itu. Ia segera mendudukkan dirinya, mengucek kedua matanya. Sial! Ia terlewatkan untuk menjalankan sholat subuh. Saat dirinya hendak beranjak dari kasur, mata lelaki itu membulat sempurnya. Terkejut bukan main. Tubuhnya yang ada dibalik selimut ternyata polos. Tanpa sehelai benang. "Argghhh...apa yang sudah aku lakukan." Menyugar kasar rambutnya, Praka Yudan memutuskan untuk membersihkan diri. Mandi besar, untuk mensucikan dirinya. Untung saja, weekend ini Praka Yudan tidak bertugas. Badannya masih terasa pegal dan punggungnya masih memerah akibat cakaran sang istri. Ngomong-ngomong soal Naifah? Dimana perempuan itu? Praka Yudan mencarinya ke segala ruangan di rumah itu, namun tidak ia temukan. Pikiranny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD