“Lama-lama bisa tipes kalau gini caranya,” keluh Audi dengan suara lirih. Audi memasuki kamar suaminya dengan buru-buru. Tak lupa, ia juga sengaja mengunci pintu kamarnya. Di tengah suasana kamar yang sepi, Audi sengaja menjatuhkan tubuhnya ke tengah-tengah tempat tidur. Tubuh mungilnya meringkuk di ranjang besar bernuansa abu-abu di sana. “Benar ya ... selalu ada masalah dalam hubungan. Beneran enggak ada yang mulus. Kalau bukan dari pasangan, pasti ada saja gangguan dari pihak luar.” “Si Hubby memang memperlakukanku dengan sempurna. Eh, selain mantan istrinya jadi demit dalam hubungan kami. Ini mama mertua kok ... kok kejem banget!” “Amit-amit, ... amit-amit. Moga saat nanti aku jadi mertua, aku enggak kejam kayak mama Dini.” “Sudah senyum saja jarang. Komunikasi ke aku selalu paka