46. Back Home

1489 Words

Qiana Pov Tak kudapati suara Mbok Isah terdengar. Aku tahu jika memang dia enggan untuk ikut campur masalah keluarga Kak Bhanu. Tapi, aku hanya usaha saja, siapa tahu kali ini ia mau jujur dan menjawab pertanyaanku. Sebut saja aku sedang mengikuti undian berhadiah. Tak bisa kupungkiri, sebenarnya aku pun merasa takut ada hal lain yang Kak Bhanu sembunyinyan dariku. Meski perlahan kehadirannya dalam hidupku membuat nyaman, sudut hatiku tetap saja masih menyimpan curiga padanya. Itu semua karena kedatangannya yang tiba-tiba dalam hidupku. “Maaf ya, Bu. Sekali lagi saya mohon maaf karena saya gak berhak untuk ikut campur masalah itu. Jika ibu ingin tahu, ibu bisa langsung tanya Den Bhanu sendiri. Saya rasa beliau lebih berhak untuk menjawab dan menjelaskan semua tentang yang ingin ibu ta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD