45. Father (1)

1376 Words

Qiana Pov Aku tercengang dengan apa yang dikatakan oleh Mbok Isah. Ayah Kak Bhanu? Bukankah kedua orang tua Kak Bhanu sudah meninggal dua-duanya? Lalu siapa yang dimaksud dengan ayah Kak Bhanu oleh Mbok Isah? Tidak mungkin dan tidak lucu jika sosok itu bangkit dari kubur, kan? “Ayah Kak Bhanu?” tanyaku bingung. “Iya Bu, itu ada Tuan Arif menunggu,” ucap Mbok Isah lagi. “Mbok maaf, bukannya ayah dan ibunya Kak Bhanu sudah meninggal semua, ya?” tanyaku untuk memastikan. “Hmm … itu Bu, hmm … sebenarnya … aduh gimana ini ya?” Kudengar nada kebingungan yang tersirat dari ucapan Mbok Isah dan jujur hal ini membuatku tambah bingung. Ada apa sebenarnya? “Hmm, maaf Bu kalau saya lancang, sebenarnya ayah Den Bhanu masih hidup.” Apa?! Ayah Kak Bhanu masih hidup? Lalu mengapa dia bilang jika

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD