Eps. 48 Pelukan Keira

1319 Words

Vivian mereguk saliva perlahan, mencoba mengusir kegugupan yang masih mencengkeram. Detak jantungnya terasa terlalu nyaring di telinga sendiri, seakan memekakkan. Ia melirik ke arah jam dinding—masih tengah malam, belum pagi. 'Tidak mungkin aku di sini sampai pagi…' bisiknya dalam hati, terasa getir dan panik sekaligus. Dia tahu, ini sudah melampaui batas yang seharusnya. Bukan sekadar bantuan lagi, bukan sekadar peran untuk membantu Leonard sembuh dari luka lamanya. Ini sudah memasuki ranah yang lebih rumit…dan berbahaya untuk hatinya. Vivian mencoba menggeser tubuhnya perlahan. Tapi bahkan gerakan kecil itu membuat Leonard mengerang pelan dalam tidur dan mempererat pelukannya seolah enggan kehilangan sesuatu yang begitu nyaman. Da-da Vivian semakin sesak. Bukan hanya oleh kedekatan f

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD