Eps. 43 Pikiran Kacau

1321 Words

Leonard duduk di jok belakang dengan postur lebih santai dari biasanya. Dasi yang biasa terikat rapi kini sedikit longgar, dan senyum samar beberapa kali muncul di wajahnya. Sorot matanya tak lagi setegang dulu—lebih hangat, lebih hidup. Bahkan tangannya yang biasa menggenggam ponsel dengan ketat kini sekadar bersandar di pangkuan. Dari kaca spion tengah, sang sopir melirik dan akhirnya bersuara, “Maaf, Pak…ini mungkin di luar kebiasaan saya, tapi…Bapak terlihat beda pagi ini. Lebih segar, lebih… semangat. Apa ada sesuatu yang menyenangkan terjadi?” Leonard sempat terdiam, bibirnya menahan senyum. Lalu ia menggeleng pelan dan hanya menjawab, “Entahlah…mungkin pagi ini terasa seperti awal yang baru.” Sopir tak bertanya lebih lanjut, tapi diam-diam tersenyum, merasakan aura berbeda dari p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD