Suara klakson mobil dari luar membuat suasana dapur seketika berubah menjadi hiruk-pikuk kecil. Keempat anak Leonard berhamburan keluar dari ruang makan sambil berceloteh ramai. Keira lebih dulu berlari menuju rak sepatu, mengambil tas punggung berwarna ungu dan tempat makan bergambar kelinci. Kelvin tak mau kalah, ia menyeret tas ranselnya yang besar dan sempat hampir menabrak Maya yang sedang mencari tempat minumnya. “Sepatuku mana?” tanya Elan panik sambil mengangkat satu kaus kaki. “Di bawah meja!” teriak Maya sambil memeluk tas kecil berwarna merah muda dan menyelipkan pensil warna ke dalamnya. Mereka berempat saling bersahutan, bergantian mengingatkan buku PR, bekal, botol minum, dan bahkan mainan kecil yang tak boleh ketinggalan. Teras rumah pun seketika dipenuhi suara langkah