“Jadi apa kesalahanmu hingga kamu berlutut memohon pengampunanku, Sharon?” Natan mengulang pertanyaannya. Sharon mengumpulkan kekuatannya dan memberanikan diri berbicara. "Aku tahu aku tidak bisa mengubah kesalahan yang mungkin sudah aku lakukan tanpa sengaja. Tapi aku berjanji akan melakukan segala yang bisa untuk memperbaiki hubungan kita. Aku ingin kita kembali seperti dulu, Natan." “Aku bertanya apa kesalahanmu. Tapi sudahlah, aku hanya membuang-buang waktu denganmu.” Ucap Natan sambil berjalan ke arah rak tempat penyimpanan dumbel. “Tunggu, Natan.” Sharon berteriak panik. “Oke, aku akui aku selama ini menindas Brandy. Maafkan aku.” Sharon memilih meyakinkan dirinya kalau Natan marah karena dia terus menyerang Brandy, bukan karena hal lain. Natan menggelengkan kepala dengan ekspre