Adam bertemu dengan ibunya saat acara resepsi pernikahan Sindy, dimana sang Ibu merasa heran dengan sosok yang bersama dengan Adam. Sosok yang begitu cantik dan juga elegant hingga membuatnya mendekat untuk mempertanyakan hal tersebut. “Adam,” panggil ibunya. Yang mana membuat Adam menoleh dan seidkit kaget, dia khawatir ibunya akan membuat pacarnya yang sekarang tidak nyaman. “Kau tidak bilang akan datang ke sini, ibu bahkan mendengarnya dari temanmu. Kau datang dengan siapa ke sini?” “Denganku,” jawab seseorang yang bukan berasal dari Adam, itu adalah Sindy pacarnya yang mendekat kemudian menjabat tangan ibunya Adam. “Perkenalkan, aku Sindy pacarnya Adam.” “Pacar? Ya Tuhan aku tidak menyangka dia akan mendapatkan sosok yang lain secepat ini. Dan namamu Sindy?” “Iya, ada yang salah den