Belum reda rasa emosi yang berkecamuk dalam d**a Kayla terhadap Cannon, brondong labil yang sialnya sudah menikahinya sepuluh bulan lalu dan sekarang Kayla pun sedang mengandung anak laki-laki itu, Kayla justru kembali dihadapkan dengan perasaan yang tidak karuan ketika dia harus melihat dan membaca catatan panjang dari selembar kertas yang tergeletak di atas meja kerjanya. Ingin rasanya Kayla mengabaikan kertas itu, akan tetapi jari-jari tangannya seolah terus didorong oleh rasa ingin tahunya, hingga kembali meraih kertas itu lalu membacanya, dan entah dari mana asal muasal air asin itu tiba-tiba merembes dari kedua sudut mata Kayla. ~ ~ ~ ~~~~~~~~~~~My sweet heart, Mikhayla Aku tidak tahu sejak kapan namamu mulai menetap dalam hatiku. Entah sejak pertama kali suaramu menjamah ru