Alisa merasakan perih disekujur tubuh nya , karna Christian melakukan itu lagi kepada dirinya berkali – kali dengan sangat kasar , Ia merasa seperti seorang p*****r yang dengan rela di tiduri berkali – kali oleh seorang pria tidak jelas menurutnya . Ia menyeka air mata nya yang cukup membuat mata nya membengkak saat itu , melihat tidak ada tanda-tanda christian disana alisa segera bangkit dan berpakaian dengan lengkap , Ia membuka pintu kamar pelan agar Christian tidak mendengar nya . beruntung pintu kamar itu tidak terkunci , Alisa berjalan mengendap berjalan menuju pintu utama setelah merasa yakin ia langsung berlari seperti orang kesurupan tanpa menghiraukan rasa sakit yang menyerang kaki nya .
Christian memarkirkan mobil nya dan melihat pintu mansion terbuka lebar , melihat itu ia dengan segera masuk ke dalam dan mencari alisa di tiap sudut bangunan besar miliknya itu , Berkali-kali ia meneriaki nama alisa disana tapi hasilnya nihil
Christian bergegas mencari alisa ke rumah nya berharap akan menemukan gadis itu disana , tapi yang ia harapkan sungguh tidak sesuai dengan keinginan nya .
"Alisa kenapa dengan dirimu" seorang teman wanita alisa terkejut melihat penampilan sahabat nya berantakan dan melihat darah di kaki alisa .
" aku mau meminta pertolongan mu, aku akan pergi jauh dari sini " ujar alisa membuat erika bingung.
" masuk lah ceritakan semua nya di dalam" ujar erika mengajak masuk alisa dengan baik , ia juga mengambil kotak P3k untuk mengobati kaki alisa yang terluka seraya jaket tebal untuk menutupi tubuh dingin alisa .
" erika tolong rahasiakan semua dari siapa pun termasuk evan" alisa memohon kepada erika yang mengobati kaki nya, erika berhenti dan menatap ke wajah alisa , di wajah nya terlihat banyak pertanyaan,tapi ia menahan sejenak dan focus untuk mengobati luka di kaki alisa yang tampak menyakitkan .
"aku di perkosa" ucapan alisa membuat Erika terhenti lalu menatapnya seraya melirik ke arahnya dengan tajam .
" siapa yang melakukan ini pada mu" erika bertanya lirih sambil menatap alisa yang menutupi wajah nya
" seorang teman dari kampus ku " jawab alisa dengan mata berkaca-kaca
" kita lapor polisi saja " ajak Erika berusaha memecahkan masalah yang di hadapi sahabatnya
"tidak ! aku malu Erika bagaimana kalau ayah tau , ayah pasti akan jantungan mendengar nya " Ucap alisa ketakutan membuat Erika menitikan air mata
" kau harus tenang dan sementara tinggallah dini dulu " ujar erika mencoba menenangkan sahabat nya .
Christian kesal karna belum mendapat info tentang alisa , ia terus berkeliling kesana kemari mencari alisa hingga tengah malam.
" akhh..sial.. kemana gadis itu , b******k !! " omel christian sambil memutar mobil nya kembali kerumah untuk menenangkan fikirannya
christian memasuki pekarangan rumah nya yang terlihat besar , christian sebenarnya dari awal sudah menjadi pengusaha muda ia memiliki 8 cabang restoran mahal ,jadi tak heran kalau ayah nya pun terkadang ragu untuk menyentuh anak nya,hanya saja ayah chris memperingati jangan sampai ia membuat masalah di kampus,karna bagaimana pun itu milik ayah nya.
keesokan hari nya christian mencari alisa di kampus ia mengobok-obok isi kampus tapi tetap tidak menemukan keberadaan gadis itu ,ia pulang terlambat seraya menunggu alisa di gerbang ,tapi hingga sore chris tidak menemukan alisa di mana pun ,gadis itu menghilang sejak hari itu .
Erika sudah membawa barang-barang milik alisa , ia mengepack barang penting milik alisa . Erika juga memberikan salah satu handphone nya agar ia tetapa bisa menghubungi dimanapun alisa , gadis itu pergi keluar kota untuk segera mendaftarkan diri nya di kampus baru dengan jurusan yang sama agar ia bisa tetap melanjutkan kuliah nya yang harus ia perjuangkan ,sisanya erika yang mengurus untuk alisa.
" jaga diri mu baik-baik,telpon aku segera kalau kau butuh sesuatu ,ini gunakan uang ini untuk keperluan mu" ujar erika seraya memberikan amplop berisi uang
" tidak erika , aku sudah cukup membuat mu susah" ujar alisa merasa tidak enak dan mengembalikan amplop kepada erika
" kau butuh uang ini alisa ,gunakanlah dulu sementara " Erika memaksa , alisa terpaksa mengambil uang itu dan memeluk Erika sangat erat .
-------------------------------------------------
Alisa merapikan barang-barang nya di kosan kecil nya , sesekali ia mengeluh panjang menahan sesak di dadanya.
bayangan perbuatan christian terus menghantui hidup nya membuat nya semakin hancur , sejak saat itu alisa menutup diri nya untuk banyak orang.ia kerap menggunakan pakaian yang tertutup dan membenci pandangan setiap lelaki terhadap nya.
.
sejak hari itu christian kehilangan jejak terhadap alisa, ia tidak bisa berehenti memikirkan perempuan itu , terlebih lagi karna diri nya yang membuat alisa menghilang.
" alisa .. dimana kau ?" batih christian menatap salah satu foto alisa di i********: milik alisa sambil menyandarkan tubuh nya di sisi ranjang kamar besar milik christian .
tok tok tok
suara ketukan pintu christian membuyarkan lamunan nya . ia bergegas menuju pintu.
" aku boleh masuk?" tanya lelaki tua berkulit halus dan rambut nya sedikit beruban tapi tetap berdiri tegap, christian mempersilahkan ayah nya masuk ke kamar nya .
" ada apa ?" tanya christian kaku
" buat apa kau mencari wanita ini ?" tanya ayah nya tiba-tiba,membuat christian kaget bagaimana ayah nya tau tentang alisa , christian diam dan menundukkan kepala nya.
" apa yang kau lakukan padanya sehingga ia keluar dari kampus ?" sambung ayah nya lagi dengan nada sedikit tinggi , PLAAAK !!!!
satu tamparan mendarat ke wajah christian ,wajah nya yang tampan berubah menjadi merah akibat menahan marah dan sakit karna ayah nya.
" aku sudah tau apa yang kau lakukan christian,kau sudah berbuat di luar batas !! karna kau hidup seorang wanita berprestasi hancur !! aku tidak mau tau kemana pun sampai kapan pun kau harus terus mencarinya dan bertanggung jawab atas diri nya " ujar taylor kepada anak nya dengan kemarahan yang membara
" aku sedang mencarinya " ujar christian nanar ayah nya menatap nya yang masih menunduk .
" ya memang seharusnya kau bertanggungjawab,aku tidak pernah mengajarkan mu bersikap seperti binatang christian" balas taylor dengan nada marah lalu pergi dari kamar christian dan membanting pintu. christian meremas rambut nya dan merebahkan tubuh nya di atas kasur membayangkan alisa saat menangis dan memohon padanya untuk tidak di perlakukan secara adil.
s
eseorang mengetuk kamar kos alisa berdiri lah seorang pria dia sana sambil menatap nya kosong, alisa melepas gelas yang ada di tangan nya saat melihat pria itu disana . dia adalah taylor ayah christian
" anda ? kenapa anda disini ? tanya alisa kaku tubuhnya mendingin ketakutan ,alisa tau betul siapa taylor dan apa hubungan nya dengan christian
" aku ayah christian , aku datang hanya untuk memberimu penawaran" ujar taylor tajam dan sinis
" apa maksud anda " tanya alisa heran
" tolong kembali lah pada christian , aku tidak ingin kau juga menderita , aku akan menikahkan kalian kalau kau sudah siap,aku tau kau wanita baik-baik dan berprestasi,aku akan terus membiayai kuliah mu hingga saat itu tiba" ujar taylor santai
" maaf tuan tapi aku tidak bisa, lupakan lah ,aku akan memaafkan christian kalau kalian semua menjauh dari hidup ku. selamat malam." ujar alisa lalu menutup pintu kamar nya ,taylor menahan nya dengan tangan nya seraya menatap wajah gadis yang terlihat menderita itu
" aku tidak akan memberitahukan christian kau disini.fikirkan baik-baik ucapan ku,aku yakin kau bisa untuk membuat christian berubah" ujar taylor lalu melepas pintu yang ia tahan .alisa langsung menutup pintu kamar nya ia terduduk lemas sambil menangis lirih tanpa suara .alisa bingung kenapa hidup nya harus seperti ini ,harus berurusan dengan sesuatu yang ia benci , terdengar suara mobil berlalu di halaman kos alisa perlahan menghilang.
"Aku hanya perlu kuliah bukan ?" ujar alisa sambil terisak-isak menahan tangis nya dan melihat sekeliling kamar kos nya yang kecil .
.
christian masuk ke rumah alisa yang ia tinggalkan guna mencari petunjuk . christian melihat sekeliling rumah itu dan mencari-cari secara detile ,tidak banyak yang bisa di temukan christian disana hanya beberapa buku dan barang-barang yang tidak perlu di bawa alisa.
ia membuka salah satu buku alisa dan melihat ada sebuah foto yang terlihat di dalam buku itu ,christian mengkerutkan dahinya saat melihat foto itu adalah foto dirinya waktu ada di acara kampus 1 tahun yang lalu.christian membuka lembaran diary tersebut perlahan,yang ia temukan hanya sebuah catatan hari disana dan itu berhenti ketika christian mencoba memperkosa nya.christian mengambil diary tersebut dan keluar dari rumah alisa .
christian melajukan mobil mahal nya menuju rumah nya untuk melihat detile isi diary alisa .
Sejak kedatangan taylor ke kos alisa ,ia terus mendapatkan bantuan baik di kampus dengan beasiswa atau pun makanan ,baju serta laptop yang sangat bagus , alisa hanya heran pihak kampus kenapa sangat loyal terhadap nya ia tidak tau kalau itu adalah perbuatan taylor,bahkan ia sekarang mendapatkan tempat tinggal yang sudah di fasilitasi oleh kampus ,padahal itu adalah milik taylor ,ayah christian sengaja melakukan itu agar alisa mau menerima bantuan dari nya, ia ingin alisa tetap sekolah dan berpendidikan agar cocok menjadi istri dari anak nya christian. ia yakin kalau alisa adalah wanita yang bisa merubah sifat nakal christian.