Bastard Virginity

6 tahun

6 Tahun Kemudian ....

seorang gadis berjalan dengan mini dres hitam , penataan rambut sedikit coklat kehitam dan sepatu heels coklat membuat gadis itu semakin anggun , ia berjalan ke sahabat nya yang asik minum merayakan pesta pembukaan cabang butik di kota madrid.

" hello...bagaimana kabarmu ?" tanya gadis itu seraya tersenyum manis

" oh my god.. alisa sharon ?? kau ?? cantik sekali dan luar biasa " ujar erika kagum melihat sahabat nya yang berubah semakin cantik dan sukses ,erika memeluk erat alisa dan rasanya mereka ingin menangis karna selama ini mereka hanya saling bertelpon ria sekedar menanyakan kabar dan keadaan .james mendekati mereka dan melihat ke arah alisa .

" james  ?? bagaimana kabar mu?" tanya alisa seraya melirik ke arah erika yang baru 2 bulan resmi menikah dengan james

" hm.. tentu saja sangat baik, hanya aku marah karna kau tidak hadir di pernikahan ku bersama erika " james terlihat sedikit kesal , james dan erika menjadi saling kenal saat erika membantu nya mengurus kuliah alisa saat ia keluar dari kampus,sejak saat itu james dan erika menjalin hubungan dengan baik hingga memutuskan untuk menikah.

" maafkan aku ,karna aku benar-benar sibuk waktu itu" jawab alisa memeluk erika kembali

" alisa ?" panggil seorang pria yang suaranya tidak asing di telinga alisa

" evan ? " alisa tersenyum bahagia melihat sosok kekar dan tampan itu ,ia ingat terakhir kali bertemu dengan evan saat christian memperkosa nya untuk kedua kalinya. evan memeluk alisa erat , ada rasa rindu di hati evan yang paling dalam lalu evan mengajaknya bicara di luar butik dan menjauh dari orang-orang.

" erika aku pergi sebentar bersama evan " alisa memohon izin untuk membawa evan ,erika mengangguk dan tersenyum senang .

"Bagaimana kabar mu disana alisa ?" evan penasaran karna setelah hari itu ia tidak pernah melihat alisa lagi ,ia hanya mendengar beberapa kabar dari erika kalau ia baik-baik saja.

" aku baik saja , yaa seperti ini lah diriku evan " ujar alisa lirih seraya melihat ke arah evan dan menatap nya tajam .

" jadi kau akan kembali kesini lagi?" tanya evan mendekat dan menatap lekat wajah gadis yang ia rindukan selama 6 tahun .

" hm.. tentu aku merindukam orang tua ku , sudah 6 tahun evan dan aku akan memulai hidup baru ku disini lagi"  ujar alisa  kepada evan,ia masih menatap evan ,ia ingin terus menatap wajah evan yang melindungi nya sedari kecil walau evan tidak bisa melindungi nya dari christian lelaki yang sangat ia benci setengan mati hingga sekarang.

" kau sudah bertemu lelaki waktu itu " tanya evan memecah lamunan alisa dan seketika mood alisa hilang ketika evan mengingatkan nya kepada lelaki b******k itu.

" aku berharap tidak akan pernah bertemu dengan nya ,hm..aku rasa dia sekarang sudah mati atau bertemu gadis lain " ujar alisa tersenyum , evan melihat ke arah alisa dan evan menarik alisa serta mencium bibir alisa ,ia merindukan alisa ,ia ingin alisa tau kalau ia mencintai dan menunggu alisa .

alisa membalas ciuman evan dengan lumatan-lumatan kecil ,evan mengigit bibir alisa dan mencari lidah alisa ,mereka bertukar saliva dan menikmati perang lidah diantara kerinduan mereka dan itu terus berlanjut evan menarik bawahan mini dres alisa hingga terangkat ke atas dan menindih tubuh mungil itu , alisa menikmati sentuhan lembut evan yang terus menjalar ke tubuh nya evan melepaskan kemeja seraya bertelanjang d**a ia menuntun miliknya masuk ke dalam inti alisa serta memompa nya pelan. itu kali pertama evan meraih wanita itu dengan erat ,alisa juga seakan tidak menolak evan untuk meniduri nya disana.

" akkhh.. evannn ... ohhh shhh" alisa mendesah saat milik nya terasa penuh karna evan.

evan masih mendekap erat tubuh mungil itu seakan tidak ingi melepas alisa ,ia ingin lebih lama bersama gadis itu , evan membelai rambut alisa dengan penuh kasih sayang.

" hmm evan ,aku lupa aku ada janji" ujar alisa lirih mengganggu evan yang masih ingin memeluknya,evan faham dan melepaskan pelukan nya serta memakai kemeja nya kembali .evan mencium kening alisa lembut.

"aku akan mengantar mu" ujar evan lalu melajukan mobil nya ke arah alamat yang di berikan alisa .

alisa menatap evan seraya membenarkan riasan dan pakaian nya yang berantakan.

" jangan mencintai ku evan , aku tidak pantas untuk mu" batin alisa ingin menangis,ia tidak bisa jujur terhadap evan apa yang terjadi padanya karna christian .

Christian asik di hadapan laptop nya ,kini ia fokus terhadap usaha otomotif dan teknologi ,perusahaan nya sangat berkembang pesat setelah ia memegang akses penuh terhadap perusahaan itu.

" masuk" ujar christian saat mendengar sebuah ketukan pintu dari luar kantor nya,seorang wanita masuk sambil membawa berkas dan kontrak untuk di tanda tangani christian.sekilas christian membaca nya lalu meneken kontrak nya.

" pertemuan dan meetingnya di adakan  jam 2 siang di rungan utama pak " ucap sekretaris yang terlihat sexy dan dandanan nya yang sedikit menor 

" baik" hanya itu yang di ucap kan christian ,kini ia banyak berubah ia fokus dengan pekerjaan dan masih mencari alisa perlahan ,ia berharap akan secepatnya menemukan alisa dan meraihnya kembali.

tringggg...

Suara handphone christian berbunyi dari seorang informan yang di bayar christian untuk mencari alisa.

" ada berita apa ?" tanya christian langsung

" nona alisa berada di madrid " ujar informan menegas , terlihat senyuman simpul di bibir christian mengembang mendapat berita itu

" cari tau terus dia dimana" perintah christian lalu menutup telponnya.

Kini tepat jam 2 siang christian mengadakan pertemuan dengan perusahaan taktical untuk menjalin kerja sama, christian duduk dan membuka sesi rapat yang terdiri dari orang-orang penting , di sela-sela christian bicara seorang masuk ke dalam ruangan dan membuka kacamata nya.

" maaf aku terlambat" ujar gadis cantik itu  masuk ke dalam ruangan dengan anggun  .christian berdiri saat melihat sosok itu mata nya membulat dan mulut nya seakan terkunci.

"alisa" batin christian membuat suasana menjadi dingin dengan tatapannya ke arah alisa yang berdiri di dalam ruangan rapatnya itu . alisa terdiam kaku saat mengetahui perusahaan yang bekerja sama dengan nya ternyata adalah milik christian..