Bastard Virginity

Aku mencintai mu

Christian tampak kaku saat melihat sosok gadis yang sudah lama ia cari kini di hadapan nya .gadis itu banyak berubah lebih anggun dan terlihat berani itu terbukti dari penampilannya yang dulu tomboy kini anggun membuat semua mata melayang melihat nya.

" Alisa" Batin Christian seakan berkecamuk dan terus menatap wajah itu hingga alisa duduk di sisi kiri kursi yang masih kosong.Gadis itu tersenyum simpul saat melihat christian tidak percaya bahwa lelaki yang akan berbisnis dengan nya adalah lelaki bangsad yang mengubah 100% hidup nya . alisa terlihat tenang saat melihat tatapan intimidasi penuh pertanyaan agar tidak mengundang kecurigaan orang disana.

akhirnya meeting sore itu selesai jam 4 sore, Beberapa dari mereka segera keluar ,alisa masih mematikan laptop nya dan mengemasi barang ia ingin segera pergi dari hadapan christian secepat mungkin.

" nona alisa, bisa tinggal sebentar ?" cela christian di hadapan orang yang masih tersisa,alisa bersikap manis di sana dan mengumpat di dalam hati nya seraya memandang wajah kemenangan christian

" oh tentu saja pak christian" ujar alisa datar sehingga ruangan itu dengan segera sepi , christian mendekat ke pintu dan mengunci ruangan ,alisa melihat aksi christian yang mulai mendekati nya melihat dengan bibir sensual dari atas hingga bawah tubuh alisa. christian duduk di atas meja tepat di hadapan alisa.sementara alisa hanya diam dan bergidik ngeri , ia ingin sekali menendang dan menjambak pria gila di hadapan nya .

" lama kau menghilang sekarang kau kembali alisa" ujar christian memulai pembicaraan.lalu ia meletakkan tangan nya di sisi kursi alisa , alisa berusaha untuk tenang di hadapan christian .

" tentu saja aku kembali , ini tempat ku " jawab alisa santai membalas tatapan ngeri christian yang sangat dekat

" kau merindukan ku" tanya christian sambil tersenyum

" merindukan mu ? jangan bodoh , bahkan aku muak melihat diri mu" jawaban alisa membuat hati christian terluka ,ia mengertakkan rahang nya mendengar ucapan alisa.bagaimana bisa gadis yang cari selama 6 tahun malah bertingkah seperti ini .christian membuka kancing kemeja nya satu persatu lalu mendekat kembali ke arah alisa yang terlihat masih santai.

" aku mencintamu , aku mencari mu terus selama 6 tahun" ucapan christian begitu saja keluar di hadapan alisa membuat alisa terdiam tidak percaya . mata mereka bertemu sedikit pun tidak ada perasaan cinta di dalam hati alisa untuk christian.

" aku tidak menyuruhmu mencintai ku dan mencari ku,jadi jangan habis kan waktu mu untuk mencintai orang yanh tidak akan mencintai mu" jawab alisa menjauh dan berusahan berdiri menuju pintu , christian cepat menghimpit wanita itu ke tembok dan mencium nya ,ia begitu merindukan alisa dari sekian tahun nya . reaksi alisa tentu saja menolak ia mendorong keras tubuh pria itu lalu menendang junior christian ,membuat christian kesakitan.

" sial .. f**k !!!" ucap christian memegangi junior nya ia menahan sakit dan berlari mengikuti alisa yang terus lurus berjalan menjauhi kantor , evan berdiri di luar dengan menyandarkan tubuh nya di sisi mobil seraya melihat sekitat, alisa tersenyum kepada evan dan segera mengajak evan pergi menjauh , sementara christian masih melihat evan dan alisa menjauhi kantor nya dengan cepat.

" sial.. b******k. !!! aiissshhh !!" christian meremas kepala nya dan masuk kembali , orang memperhatikan tingkah christian dengan seksama ,mereka takut akan menjadi bahan kemarahan christian di kantor .

Evan memperhatikan alisa dengan seksama seraya menyetir mobil, alisa sedari tadi hanya diam dan tak banyak bicara membuat evan penasaran.

" apa ada masalah sayang ?" tanya evan lembut kepada alisa,alisa melirik evan dan tersenyum pada evan dengan sopan..

" tidak.. aku hanya lelah " ujar alisa berbohong

" baiklah ..aku akan mengantar mu pulang" evan melajukan mobil nya menuju mansion baru  milik alisa .

" kau tidak singgah dulu ?" tanya alisa saat sampai di hadapan mansion yang baru saja ia beli.

" aku ada keperluan sekarang,mungkin lain kali " jawab evan lalu mengecup bibir kecil alisa dengan santai ,alisa tersenyum dan menatap wajah pacar nya dengan seksama . ia menyentuh wajah evan lembut dan mengecup bibir evan  kembali .

" hati-hati di jalan evan" ujar alisa lalu keluar dari halaman mansion milik alisa.

alisa berjalan masuk ke mansion nya dan melihat keadaan sekitar , begitu nyaman dan indah bagi nya.

" kau suka alisa rumah mu ?" tanya seorang pria dari pintu secara tiba-tiba

" tuan ? kenapa anda bisa disini" tanya alisa menatap taylor ayah christian dengan santai 

" aku selalu tau alisa, alisa menikah lah dengan christian aku akan mewariska semua kekayaan kepadanya kalau kau menikah dengan nya" ujar taylor membuat kesepakatan konyol

" maaf tuan ,aku bukan wanita yang gila harta , aku bisa hidup kalau pun aku bekerja di sebuah cafe kecil" jawab alisa berusaha membantah kehendak taylor

" fikirkan baik-baik alisa " taylor berdiri dan pergi dari mansion milik alisa secara santai tanpa ada kejadian.

" hmm..lebih bagus aku mandi dan tidur dari pada memikirkan hal yang tidak berguna " batin alisa.

taylor menatap mansion alisa , semakin gadis itu menolak ia semakin menyukai nya ,karna ia tau alisa benar berneda dari perempuan biasa,ia bisa menjadi seperti ini karna bantuan yang taylor berikan secara diam-diam , semua urusan alisa lancar sehingga ia punya rumah sebesar ini dan hidup sukses seperti ini.. ia hanya ingin nenebus b******n kecil nya yang selalu meronta meminta uang dulu kini berubah menjadi pemilik perusaan tekhnologi terbesar di madrid.

Christian tanpa sengaja masuk ke dalam kantor ayah nya di rumah , ia mencari kemana taylor hingga memutuskan masuk ke ruangan kerja yang tidak pernah ia singgahi.tanpa sengaja taylor melihat beberapa dokumen tebal dan ada foto alisa diatas nya .ia membaca perlahan dengan seksama disana begitu banyak laporan tentang alisa selama 6 tahun hingga sekarang . ia terkejut ternyata ayah nya ikut campur dalam persembunyian alisa selama ini ,oleh karna itu ia tidak bisa menemukan alisa selama 6 tahun terakhir. Jadi percuma ia membayar informan sebanyak apapu hasilnya pasti akan sama semua di manipulasi oleh taylor ayah nya .

ceklek

taylor melihat anak nya duduk di meja kerja nya sembari melihat dokumen tentang alisa. christian mendekat ke arah taylor dengan wajah penuh tanya.

" kau yang ternyata menyembunyikan alisa " ujar christian kesal membuat taylor menghela nafasnya berat

" aku .. aku yang menjadikan nya seperti ini untuk menjadikan ia pantas sebagai istri mu" jawab taylor menjelaskan segalanya

" maksud mu ?" tanya christian bingung

" aku sudah tau semua apa yang kau kerjakan dan yang kau lakukan terhadapnya,bagaimana ia terpukul saat kau menyakiti nya , aku dulu melakukan hal sama dengan ibumu" jawab taylor membuat christian semakin bingung .

" dulu aku terobsesi dengan ibu mu dan aku mencoba memperkosa nya ,mengurung nya dan menyiksa nya dengan s*x yang gila ,sehingga satu hari ibumu hamil dan mencoba bunuh diri, tapi aku terus mencintai nya berharap suatu hari ia mencintai mu, akhirnya ia sangat mencintai ku , aku berharap hidup bahagia setelah memiliki mu dan ibumu, tapi kakek mu begitu keras ,ia membuat ibumu pergi dari hidup ku kembali hingga kini aku tidak pernah menemukannya , aku melihat sosok ibumu di alisa lembut, cantik,cerdas dan tatapannya penuh harapan,aku ingin kau mendapatkan wanita seperti ibu mu " taylor menjelaskan dengan detile membuat christian diam dan melongo ,ia baru tau kalau ibunya tidak mati , ia selama ini sibuk dengan urusan nya tanpa pernah memikirkan ibu nya .

" trimakasih sudah mendukung ku" ujar christian

" tidak ,aku bukan mendukung mu ,tapi aku ingin kau mendapatkan wanita yang tepat" ujar tayor menepuk bahu christian bangga kepada anaknya.