Suasana kantor mulai sepi karena waktu istirahat makan siang. Hampir seluruh karyawan sudah keluar dari kantor untuk mencari makan siang. Kinan masih berada di balik meja kerjanya setelah melakukan presentasi tadi. Tubuhnya masih terasa kaku dan lemas. Tapi, Kinan puas, semua orang mengagumi kemampuannya. "Kinan?" panggil Bagas dengan suara tegas. "Iya pak?' jawab Kinan pelan. Kinan sedikit terkejut. Tubuhnya baru saja di sandarkan pada sandaran kursi kerjanya. Matanya sedikit membola menatap Bagas yang sudah berada tepat di depan meja kerjanya. "Kok malah santai?" ucap Bagas pelan sambil berkacak pinggang. "Ekhemm ... Bukankah sekarang waktunya istirahat, Pak? Kinan lelah Pak. Tadi gugup sekali sejak pagi," ucap Kinan polos. Sampai sekarang jantungnya masih saja berdegup keras. "Pres