15

1077 Words

"Kinan ... Kinan ... Bangun," panggil Bagas pelan tanpa menyentuh Kinan. Sudah beberapa kali di bnagunkan tetapi Kinan tak kunjung bangun juga. Bagas pun keluar dari mobilnya dan memencet bel di rumah y kos - kosan yang katanya tempat tinggal Kinan. Seorag perempuan keluar dari pintu depan dengan wajah yang terlihat cemas. Ya, Shella panik sekali tidak ada kabar Kinn sejak dua jam lalu. Ponsel Kinan sepertinya mati karena daya baterainya habis. "Ada apa ya? Mau cari siapa?" tanya Shella dengan sopan kepada Bagas. "Ekhemm ... Gini. Saya membawa gadis ... Ekehmmm anu. Jadi gini, Kinan itu ...." ucapan Bagas langsung di sela dengan teriakan histeris Shella. "Kinan? Mana Kinan?" wajah Shella masih terlihat cemas dan panik "Ada di mobil saya. Dia tertidur sejak tadi. Sudah saya bangunkan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD