35

1054 Words

"Saya pulang dulu ya? Maaf sudah mengganggu," ucap Bagas pelan. Kinan pun bangkit berdiri dan menhampiri Sang Direktur yang terlihat kecewa. "Maaf Pak, bukan maksud mengusir. tapi ini sudah malam," ucap Kinan pelan. "Ya, tidak apa - apa Kinan. Saya paham. Saya tunggu jawaban kamu, Kinan," ucap Bagas pelan lalu pergi meninggalkan Kinan begitu saja yang masih terpaku dengan ucapan terakhir Bagas sebelum pergi. Bagas telah pergi dan Kinan langsung menutup pintu lalu mengunci pintu kamar apartemen itu. Ia bersandar pada pintu dan berpikir dengan keras. "Kinan harus jawab apa?" ucapnya lirih dengan dirinya sendiri. Langkah Kinan gontai menuju kamarnya dan mengambil tas nya yang ada di sofa lalu menutup kamar tidurnya. Tubuhnya di hempaskan begitu saja di kasur empuk yang membuatnya nyaman

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD