28

1012 Words

"Dika!!" teriak Sofia dengan suara keras dan lantang saat masuk ke dalam pantry. Sofia mengunci pintu pantry itu danmenguncinya dari dalam. Dika yang sedang menyapu pun menoleh ke arah Sofia. "Ada apa?" tanya Dika dengan ketus. "Kamu lupa? Aku ini masih kekasihmu, Dika!!" teriak Sofia keras sambil berjalan menghampiri Dika. "Apa? Kekasih? Kekasih yang meninggalkan kekasihnya di saat terpuruk? Gitu? Keasih macam apa, kamu itu? Aku bahkan sudah muak melihat wajah kamu, Sofia," ucap Dika dengan ketus. "Mudah kamu bilang kita bukan sepasang kekasih lagi?" ucap Sofia yang tidak terima. "Kmau sendiri bagaimana? Mudah kembali lagi ke pelukan mantanmu itu? Dan kini kmau tergila - gila dengan Bagas karena dia kaya? Betul kan? Jadi apa yang harus aku banggakan dari seorang Sofia?" teriak Dika

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD