Jadi Saksi

1094 Words

Mobil polisi meraung-raung dari kejauhan. Dita tak berani beranjak dari tempatnya menelepon sejak tadi. Seluruh tubuhnya gemetaran dan dingin. Betapa tidak, untuk pertama kalinya di dalam hidup, gadis itu harus menyaksikan sesuatu yang amat mengerikan. Dita tak pernah menduga sebelumnya, bahwa semua ini akan membawanya kepada pengalaman paling mengerikan sepanjang hidupnya sampai detik ini. Aji sudah tiada. Baginya, itu terasa seperti sebuah mimpi. Dita tergugu, tak berdaya. Ia tak punya tenaga lagi untuk mengangkat kakinya. Mungkin, sebenarnya ia sudah mendapat petunjuk. Ya, mimpi itu. Mimpi ketika Aji mengucaokan selamat tinggal dan menyuruh Dita pergi sendirian. Gadis itu menyesal sekarang. Ia menyesal kenapa tidak bangun lebih awal dan pergi ke sana, ke garasi sialan itu dan mungk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD