Ada yang diam-diam bergemuruh di d**a Dewi melihat wanita yang memporak porandakan semua impiannya sedang tertawa dengan laki-laki lain. Mungkin saja mereka sedang mentertawakan kehancuran yang sudah berhasil mereka buat. Atau mereka sedang tertawa bahagia karena telah menyusun rencana baru untuk kembali membuat Dewi dan Dimas sengsara. Dewi sudah melangkah ingin menghampiri mereka dan melakukan hal menyebalkan seperti biasa tapi tiba-tiba saja ada yang menarik tangannya dengan paksa dan membekap mulutnya. Awalnya wanita itu meronta dan hampir saja mengeluarkan ilmu bela dirinya. Tapi hidungnya mencium aroma yang sangat familiar. Aroma yang selama ini selalu membuatnya mabuk kepayang. Bibirnya menyunggingkan senyum. Ketika bekapan di mulutnya mengendur, wanita itu langsung ber