BAB 22

1171 Words

Mencintai seseorang menghadirkan perasaan selalu ingin bertemu dan ingin berduaan. Untuk Dimas dan Dewi semua itu sudah tidak lagi, karena bisa bertemu sesekali seperti sekarang saja rasanya sudah sangat menyenangkan. "Jadi kedatangan kamu ke sini emang mau buntutin Varel?" Dewi mengangguk. Belum menjawab karena mulutnya penuh oleh cake yang sedang ia makan bersama Nadira. Keduanya tampak belepotan krim di mana-mana. Dimas mengambil tisue dan mengelapi mereka berdua bergantian. Dino dan Nancy yang melihat saling pandang dan tersenyum. Dalam hati berdoa semoga saja tuhan mempersatukan dua orang baik itu. "Aku udah tahu kalau Varel ada apa-apa sama Lina." Dewi tersenyum melihat Nadira yang tampak nyaman di pangkuannya. "Tahu dari mana?" "Bim- aku mencari tahu maksudnya." Dewi m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD