Usai makan malam mertuanya duduk di teras depan rumah bersama dengan Arkan. Sedangkan dia dan Nila berada di ruang tamu. Tak berselang lama, Nila keluar membawakan secangkir kopi untuknya dan juga beberapa camilan untuk dia nikmati dengan kopi. Ibu mertuanya lewat di sana kemudian keluar lagi. saat Nila keluar membawakan kopi untuk kakak dan ayahnya. Faraz berdiri menghampiri ibu mertuanya yang sedang mencari sesuatu di dekat televisi. "Bu, cari apa?" "Cari kunci cadangan untuk pintu kamar sebelah," "Kata Nila kan rusak," "Kan ada cadangannya tampan... ibu punya cadangannya tapi ibu sembunyiin," Faraz sudah tahu kalau mematahkan kunci pintu kamar sebelah adalah akal-akalan ibunya saja. Dia tahu bagaimana ibu mertuanya selalu mencari cara untuk dia bisa berduaan dengan Nila. "Berarti t