Faraz bangun dari tidurnya dengan keadaan istrinya berada dibelakangnya sambil memeluk. Andai dia berbalik, tentu Faraz akan melihat istrinya itu sedang memeluknya. Entah sejak kapan Nila tidur dalam keadaan seperti itu. Saat dia terbangun, tangan kanan istrinya berada tepat diperutnya. Tapi Faraz tak menurunkannya sama sekali. Ia hanya bangun dan melihat istrinya tak bergerak sama sekali Ia memilih mandi terlebih dahulu dibandingkan membangunkan istrinya. Saat dia keluar dari kamar dan sudah berpakaian rapi karena ingin memanaskan mesin mobilnya. Tak sengaja dia mendengar, "Lauk seadanya aja kali Bu. Kita nggak ada uang, toh nggak mungkin juga kita minta sama Arkan. Dia juga nabung mau nikah kan," "Tapi nggak enak lho Bang. Masa kita kasih makan Faraz, tahu sama sayur terus," "Mau gi