Faraz keluar kamar sendirian, sedangkan Nila masih tidur di kamar. Tidak mungkin juga dia membiarkan Nila keluar dengan tanda merah disekujur tubuh istrinya karena perbuatan dia semalam. Faraz memang tidak berpengalaman dan justru sangat polos sampai dia tidak menyangka jika perbuatan dia yang kemarin mengakibatkan tubuh Nila penuh tanda di leher bahkan sampai d**a penuh dengan bercak merah bekas hisapan Faraz. Dia keluar dari kamar menemui mama dan papanya yang ada di meja makan. Mamanya sedang menyiapkan sarapan. Dia tahu kalau Nila tidak bisa sarapan dengan roti jika di rumah ini. Maka mamanya memasak untuk Nila. "Tumben istrimu belum keluar, Nila sakit?" mamanya menatap Faraz yang sedang melemparkan dan menangkap apel yang baru saja dia ambil dari piring yang ada di atas meja. "Nggak