"Kia, Papa Kia pulang," Fariz yang berdiri ketika dia melihat Rasya pulang dan menarik tangan Azkia untuk menyambut kedatangan papanya. Karena itu adalah rutinitas yang dilakukan oleh Fariz ketika Faraz pulang dari luar kota. Azkia yang terlihat sangat bahagia segera berdiri dan berlarimenuju ruang tamu. "Papa Kia pulang," ucapnya sambil merentangkan kedua tangannya. Faraz tersenyum melihat kakaknya yang langsung menggendong Azkia. "Kangen sama Papa sayang?" "Kangen, Pa. Kia kangen banget cama Papa," "Papa malah lebih kangen lagi sama Kia. Mama di mana?" "Mama di dapul, buatin Kia puding cama macak buat, Papa," "Sayang Papa dulu, Nak! Nanti kita jalan-jalan ya," "Papa nggak capek?" "Hmmm, nggak," ucapnya kemudian ikut bergabung di ruang keluarga. "Kamu nginap di sini, Raz?" "Ah iy