Part 35

1202 Words

Rasa frustasi tak sanggup dibayar hanya dengan berdiam diri di dalam rumah. Tapi keluar dari dalam rumah dia khawatir dua pria tersebut masih berada di luar rumahnya. Sandira sengaja menunggu beberapa menit. Tapi saat membuka pintu rumahnya dua pria itu malah tengah berdiri tegak di luar pintu. "Sial! Kenapa mereka malah berdiri di depan pintu? Apa mereka ingin menuntut gaji? Mati aku!" Sandira menyentuh kedua pipinya. Punggungnya bersandar menahan daun pintu karena khawatir akan terbuka. "Tok! Tok! Tok!" Ketukan pintu membuatnya hampir terjungkal ke depan gara-gara terkejut. "Dira, buka pintunya. Aku ingin bicara." Derios tahu apa yang dilakukan Sandira di balik daun pintu yang sedang tertutup tersebut. "Katakan saja dari luar pintu. Aku akan mendengarnya dari sini." Ujarnya pada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD